Sabtu, 18 Oktober 2014

Pengertian Rpp

PENGERTIAN RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pelaksanaan Pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sekurang-kurangnya memuat tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
 
Berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa: ”Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar”.
 
Sesuai dengan Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses dijelaskan bahwa RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD. Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
 
B. Komponen RPP

RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan.

 Komponen RPP adalah:

1.    Identitas mata pelajaran, meliputi:
a.    Satuan pendidikan,

b.    Mata Pelajaran

c.    Kelas,

d.    Semester,

e.    Jumlah pertemuan.

f.     Alokasi waktu

2. Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau semester pada suatu mata pelajaran.

3.   Kompetensi dasar,adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.

4.    Indikator pencapaian kompetensi, adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

5.    Tujuan pembelajaran,

menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.

6.    Materi ajar,

memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi.

7.    Sumber belajar

Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.

8.    Alokasi waktu,

ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar.

9.    Model/pendekatan/metode pembelajaran,

digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan model/pendekatan/metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran.

10. Kegiatan pembelajaran :

a.    Pendahuluan

Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

b.    Inti

Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.

c.    Penutup

Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau simpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindaklanjut.

11. Penilaian hasil belajar

Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada Standar Penilaian.

C. Prinsip-Prinsip Penyusunan RPP

Ada beberapa prinsip penyusunan RPP yang perlu diperhatikan dalam proses penyusunan/perancangan RPP, diantaranya:

1.    Memperhatikan perbedaan individu peserta didik

RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.

2.    Mendorong partisipasi aktif peserta didik

Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar.

3.  Mengembangkan budaya membaca dan menulis Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.

4.    Memberikan umpan balik dan tindak lanjut

RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.

5.    Keterkaitan dan keterpaduan

RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.

6.    Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi

RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

BY  Alkos hisso

Senin, 29 September 2014

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER (TIK)

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER (TIK)

Nama : Alber Kossay
Nim   : 10010310001


Model Tutorial

1. Konsep Tutorial
Model ini digunakan untuk menyajikan materi secara untuh kepada
siswa melalui konsep mastery learning atau belajar tuntas.
Ketentuan umum bahwa model ini bisa dikembangkan untuk materi
yang memiliki karakteristik sebagai berikut :
a. informasi baru
b. bersifat konsep,
c. luas dan mendalam
d. memerlukan kontrol dan mastery learning
e. berhubungan antara bagian pokok materi yang satu dengan yang
lainnnya.
f. memungkinkan dipelajari secara berulang
g. memiliki pola berpikir dan arah pembelajaran bercabang
(branching).
h. membutuhkan kontrol waktu dalam setiap segmen materi atau
Martery Learning secara keseluruhan
i. menekankan pada pengoptimalan pencapaian aspek kognitif
2. Ciri Model Tutorial
Terdapat beberapa hal yang menjadi ciri
model tutorial, dimana
materi pelajaran dikemas dalam bentuk prosedur sebagai berikut :
1) PendahuluanPendahuluan berisi Identitas Mata Kuliah,Identitas Programer,
Judul,
Pokok Materi Perkuliahan, Petunjuk atau Langkah
Pembelajaran yang harus ditempuh.
2) Pokok Materi
Materi yang dikemas dalam bentuk skrip tutorial ini dapat dibagi ke
dalam dua bagian, yaitu bagian uraian materi (content) dan bagian
evaluation. Perbandingan antara luas materi dan banyaknya
evaluasi untuk setiap frame harus diselaraskan, dengan demikian
tidak ada ketentuan baku bahwa setiap uraian materi harus berapa
jumlah soalnya. Bentuk soal yang biasa dikonstruksi adalah multiple
choice atau pilihan ganda dengan option (a); (b); (c); dan (d). Hal
ini dilakukan guna memudahkan desain link atau keterhubungan
antar deteksi jawaban benar dan salah dengan statement
yang
diperlukan, misalnya jika jawaban adalah (a), maka benar atau
salahnya jawaban (a) yang pilih ini akan memungkinkan statement
apa yang bisa dimunculkan, misalnya muncul statement sebagai
respon “betul:, maka proses jawaban akan terus berlanjut.
Sebaliknya jika jawaban (a) itu adalah “kurang tepat”, maka
belajar harus diulang atau peserta didik harus mengulang kembali
materi yang ditanyakan tersebut.
3) Jenis balikan atau respon
Sebagaimana dijelaskan pada bagian 2), bahwa dal;am tutorial
diperlukan adanya desain balikan atau respon terhadap jawaban-
jawaban yang diberikan peserta didik dalam menjawab pertanyaan
yang diberikan.
4) Deteksi jawaban salah dan betul
Untuk memberikan gambaran hasil akhir dari sejumlah pertanyaan yang
disajikan dan dijawab
siswa,maka skor-skor akandiperlihatkan diakhir program, sehingga berapa kali ia menjawab salah dan mengulang materi (membaca materi kembali), dan
berapa kali ia menjawab dengan benar.
5) Soal formatif atau UTS, bisa disajikan secara tersendiri di luar
prosedur Tutorial.
Di mana soal evaluasi ini tersendiri dibuat atau
memiliki icon yang dirancang khusus dalam menu utama dari model
tutorial tersebut.
6) Melihat hasil
Melihat hasil merupakan salah satu kontrol terhadap mastery
learning
peserta didik dalam menyelesaikan semua materi
pembelajaran beserta soal-soal yang disajikan dalam model
tutorial. Di mana pada bagian ini bisa didesain dalam bentuk skor
angka atau grafik benar dan salah.

Terima kasih
                                                                             STKIP 30 september 2014

by Alkos

Jumat, 26 September 2014

Pengenalan Pemrograman Komputer Teknologi Informasi dan Komunikasi

Salah satu wujud nyata untuk mensukseskan program BSE adalah melakukan kerjasama dengan para narasumber dan penulis buku Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), khususnya berbasis Open source untuk menerbitkan buku pelajaran TIK bagi .. dibahas dalam buku ini adalah:
● Dasar-dasar pengoperasian komputer
● Fungsi dan proses kerja peralatan teknologi informasi dan komunikasi
● Etika penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
● Pengenalan sistem operasi Linux KARENA saya mengajar dua mata pelajaran, yaitu Matematika dan Teknologi InformasiKomputer (TIK), maka metode yang diterapkanpun juga berbeda-beda. Untuk TIK, karena terkait masalah komputer, maka saya lebih mengarahkan dari segi prakteknya . Outbond juga merupakan salah satu program rutin sekolah yang digelar tiap semester. Tak sekedar rekreasi semata, namun juga kegiatan ini mendukung pelajaran sekolah. Sekolah kami sangat mengedepankan akhlakul karimah, makanya kami guru tik Berawal dari PLP (Program Latihan Profesi) yang diselenggarakan oleh Jurusan Pendidikan Ilmu Komputer UPI bagi mahasiswanya sebagai langkah awal pengenalan dunia keprofesian Guru TIK (Komputer) di tingkat SD, SMP dan SMA serta
Pengenalan Pemrograman Komputer.
1.1 Tujuan. Bagian ini akan membahas dasar – dasar komponen dari komputer meliputi hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak). Kami juga akan menyertakan gambaran global tentang bahasa Kurikulum yang mengintegrasikan pembelajaran TIK ini pun dapat langsung diterapkan pada tingkat pendidikan rendah, dimana pada sekolah dasar, siswa baru menerima pengenalan terhadap perangkatkomputer , Internet, dan beberapa aplikasi pendukung seperti Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan, pengendalian pelaksanaan dan operasi & pemeliharaan prasarana, sarana dan laboratoriumyang mendukung program pengembangan pendidikan.
n Communication Device (Peralatan Komunikasi). Sistem Perangkat Lunak.
n System Control Programs.
n System Support Program.
o System Utility Program.
o System Performance Monitor.
o System Security Monitor _ Mesin mekanis [mesin tik]. _ Alat telekomunikasi. _ Alat elektronis [komputer].
Apa yang Membuat Informasi Berguna? _ Akurasi. _ Lengkap. _ Fleksibel. _ Dapat dipercaya. _ Berhubungan. _ Mudah diakses. _ Berdasarkan fakta. _ Tepat waktu. _ Tidak terkontaminasi Untuk menguasai kempetensiyang berhubungan dengan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya komputer, ada tiga syarat utama yang harus di penuhi 1. Praktik 2. Praktik 3. praktik. TIK adalah ilmu yang praktis, sehingga banyak melakukan praktik adalah cara terbaik agar kalian bisa menguasainya. Apabila kalian ingin mahir mengguanakan Microsoft word, seringlah membuat dokumen denganprogram itu. Apabila kalian ingin terampil melakukan berbagai perhitungan dengan Pengantar komputer .
Bab I Mengenal Perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
1.1. Mengenal Perangkatyang Digunakan dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan salah satu contoh teknologi komputer yang banyak berperan dalam perkembangan teknologi informasi. Contoh perangkat yang digunakan dalam teknologi komunikasi ialah telepon seluler (hand phone). Dalam handphone tersebut berisi program-program yang Menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia, disebutkan bahwa teknologi telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan onformatika. Mengacu kepada penggunaan dikalangan masyarakat telematika Indonesia (MASTEL), istilah telematika berarti perpaduan atau pembauran (konvergensi) antara teknologi informasi (teknologikomputer ), teknologi telekomunikasi, termasuk siaran radio maupun televisi dan multimedia. Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologikomputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi. Bentuk informasi yang dikirim atau yang diterima pun tidak lagi menjadi kendala. Data, baik yang berupa teks, gambar, program dan audio serta video dapat dikirim dan diterima dengan cepat dengan bantuan teknologi informasi.
pengenalan teknologi informasi 1. informatika komputer Kemunculan teknologi informasi dan komunikasi pada pendidikan jarak jauh ini Komputer adalah salah satu hasil (produk) teknologi informasi dan komunikasi yang paling populer saat ini. Pemrograman adalah software yang memungkinkan Tutorial Pemrograman Fuzzy Logic. Buku Putih Teknologi Informasi dan Komunikasi Pengenalan Data Access Object dan Implementasinya di Java
Komputer – Seni Rupa, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kerajinan Ukir, Teori Belajar, ANATOMI PLASTIS, DAN PEMROGRAMAN KOMPUTER, Analisis Kompleks
SKKNI Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Bidang Keahlian Operator dan Programer Komputer untuk Pengenalan Bahasa C#. Pemrograman XML Web Service Hampir lima tahun saya mengajar mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMA. Begitu banyak peristiwa dan pengalamanyang saya alami, baik itu
Bahasa pemrograman. Istilah Internet Indonesia. Komputer. Perangkat keras. Perangkat lunak · Grafis · Teknologi musik · Pengenalan suara · Teknologi visual Perkembangan Hardware Komputer 25-10 Pengenalan Data Access Object dan Implementasinya di Java 20-08 Dasar Pemrograman Shell dan Batch pada Command komputer Fungsi dan proses kerja peralatan teknologi informasi dan komunikasi Pengenalan komputer bertujuan agar user atau pengguna komputer dapat menggunakan Pengoperasian komputer: terdiri dari pengenalan perangkat beserta fungsinya, mengenai teknologi informasi dan komunikasi Teknologi Informasi (dasar-dasar keteknikinformatikaan) mencakup Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT Literacy), PemrogramanKomputer Dasar, Komunikasi Data dan Teknologi Informasi (dasar-dasar keteknikinformatikaan) mencakup Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT Literacy), PemrogramanKomputer Dasar, Komunikasi Data dan
Pengenalan Teknologi Informasi 222 reads Pemrograman Komputer 3152 reads EDB Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Jadid. PROSES KERJA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Sistem Pengenalan Plat Nomor Kendaraan Bermotor di Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pengambangan Knowledge Society Terminal ini terhubung dengan klasterkomputer Teknologi komunikasi dan jaringan komputer, konsep dasar perangkat lunak, internet, sistem informasi Pengenalan Komputer: Dasar Ilmu Komputer, Pemrograman, Sistem Informasi dan Pengantar Komputer Achmad Solichin Fakultas Teknologi Informasi Komunikasi ; Informasi ; Jual-Beli (Ecommerce) Bank dan Investasi Perkakasan Komputer; Pengenalan
Pengenalan Teknologi Informasi 218 reads untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan dengan berjabat tangan dan berkenalan. Tiga aspek utama komunikasi yang Teknologi Informasi Indonesia topik ilmu komputer, game komputer, jaringan komputer, software komputer, sistem komputer, pemrograman komputer, forum Pengenalan, Tata cara dan Pengenalan Database – Presentation Transcript. Pemrograman Oracle 1 teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian untuk mendapatkan jalur komunikasi pentingkomputer dan dengan
Pemrograman Teknologi Informasi. Topik kajian utamanya adalah konsep dan fungsionalitas sistem komputer, CPU komunikasi antar register. Pengantar Teknologi Informasi .:

Selasa, 23 September 2014

Mengenal Protokol Jaringan Komputer (Model Referensi OSI)

Mengenal Protokol Jaringan Komputer (Model Referensi OSI)

Istilah protokol dapat digunakan dalam 2 hal, yang pertama mengacu pada etiket berdiplomasi dan urusan kenegaraan, dan yang kedua mengacu pada standardisasi komunikasi (pertukaran data) antara dua atau lebih perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi keduanya.



Ibarat dua orang dengan bahasa yang berbeda hendak saling berkomunikasi, protokol berfungsi sebagai penerjemah antara keduanya. Tanpa adanya penerjemah, kedua orang tersebut tidak akan dapat saling bertukar informasi. Demikian halnya dengan dua komputer yang hendak bertukar data, tanpa adanya protokol, tidak akan ada pertukaran data yang terjadi. Secara singkat, protokol dapat diartikan sebagai sekumpulan peraturan / konvensi / sinkronisasi yang digunakan oleh suatu komputer untuk bertukar data pada sebuah jaringan komputer, misalnya melakukan pengiriman e-mail, mentransfer file, mengakses halaman web pada Internet, chatting antarkomputer, dan sebagainya.

Tentu lebih mudah seandainya komputer hanya mengenal satu sistem operasi, dan perangkat keras jaringan yang standar (seperti halnya akan mudah jika manusia hanya mengenal satu bahasa untuk berkomunikasi). Namun kenyataannya, pada tiga dekade terakhir, perkembangan PC maupun perangkat keras untuk jaringan komputer serta ukuran jaringan komputer menjadi semakin besar. Jaringan dibangun berdasarkan implementasi perangkat keras dengan sistem operasi yang berbeda-beda, sehingga tidak adanya suatu protokol yang sama membuat banyak perangkat tidak dapat saling bertukar data. Implikasi praktisnya adalah diperlukannya sebuah protokol untuk memastikan pertukaran data pada jaringan dapat berlangsung dengan baik.

Pada tahun 1977, sebuah organisasi di Eropa bernama International Organization for Standardization (ISO) mengembangkan sebuah model referensi jaringan terbuka OSI (OSI Reference Model for Open Networking). OSI kepanjangan dari Open System Interconnection, yang mana istilah “open” menyatakan bahwa model jaringan apapun (nantinya) dapat memanfaatkan OSI dalam melakukan komunikasi secara terbuka tanpa memandang perangkat keras.

Dengan adanya standardisasi ini, maka protokol-protokol jaringan dapat mengacu OSI saat mengembangkan protokol jaringannya. Jika semua protokol jaringan mengacu pada model referensi yang sama (OSI) diharapkan setiap jaringan komputer (walaupun memiliki protokol yang berbeda) dapat tetap berkomunikasi, karena telah menggunakan model referensi standar. Namun inisiatif ini mengalami kegagalan karena beberapa faktor dan hingga saat ini, model referensi OSI ini dipandang sebagai model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung.

Model Referensi OSI
Pada bentuk yang paling dasar, model referensi OSI membagi arsitektur jaringan menjadi 7 lapisan (layer). Yang dimaksud dengan lapisan adalah layanan dengan fungsi tertentu. Setiap lapisan dipisahkan berdasarkan fungsinya, namun jumlah lapisan dibuat sesedikit mungkin untuk menghindari arsitektur yang luas dan rumit. Urutan dari atas ke bawah untuk lapisan ini adalah lapisan Application, lapisan Presentation, lapisan Session, lapisan Transport, lapisan Network, lapisan Data Link, dan lapisan Physical Layer.

Lapisan yang paling atas berhubungan erat dengan software / program di komputer, sedangkan lapisan yang paling dasar berhubungan dengan perangkat keras jaringan.

Dalam sebuah lapisan, komunikasi hanya dapat terjadi hanya terhadap lapisan di atas atau di bawahnya. Sebagai contoh, lapisan ke-6 hanya dapat menerima (atau meneruskan) data dari lapisan ke-7 atau ke-5.

Contoh yang konkret dalam pengiriman data adalah ketika kita mengirimkan e-mail dari komputer. Begitu e-mail dikirim (button send diklik), maka e-mail client (software pengirim e-mail) akan meneruskan data tersebut pada lapisan teratas (untuk model referensi ISO, adalah lapisan Application). Data (e-mail) tersebut diolah pada lapisan teratas untuk kemudian diteruskan ke lapisan di bawahnya hingga lapisan paling bawah (Physical), dan siap dikirimkan ke jaringan. Komputer penerima akan menerima paket data tersebut, diawali dari lapisan yang paling bawah (Physical), untuk kemudian diolah, dan diteruskan hingga lapisan yang paling atas (Application) sehingga e-mail dapat terkirim dan terbaca di komputer lain.




Ke-7 layer pada model referensi OSI ini dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu :
  • Application : merupakan lapisan high-level yang melakukan pengelolaan data yang didapat langsung dari komputer. Yang termasuk pada kategori ini adalah 3 lapisan teratas, yaitu application, presentation, dan session.
  • Transport : lapisan ini merupakan lapisan perantara yang menerjemahkan data ke dalam format yang dapat dimengerti oleh program. Ketika komputer menjadi pengirim data, maka lapisan transport akan memecah data menjadi beberapa paket untuk kemudian diteruskan pada layer di bawahnya. Sedangkan jika komputer menjadi penerima data, maka lapisan transport akan menerjemahkan paket data yang diterimanya menjadi paket yang lebih utuh untuk diteruskan pada lapisan di atasnya.
  • Network : merupakan lapisan low-level yang berhubungan dengan pengiriman dan penerimaan data pada jaringan.
Berikut adalah penjelasan fungsi untuk masing-masing lapisan :

1.   Lapisan application.
Lapisan paling atas ini merupakan antarmuka lapisan protokol dengan program/software. Dalam kasus pengiriman e-mail, ketika e-mail dikirimkan, kontak pertama antara program pengirim email (email client seperti Microsoft Outlook) akan terjadi pada lapisan Application. Untuk e-mail, protokol pada lapisan application ini adalah SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Beberapa protokol lain yang umum antara lain FTP (File Transfer Protocol), DNS, dan HTTP (Hyper Text Transfer Protocol). Ilustrasi untuk lapisan application ini dapat dilihat pada gambar berikut.



2.   Lapisan presentation.
Disebut juga lapisan translation, karena mengonversikan data yang diterima dari lapisan application menjadi format umum yang digunakan untuk protokol. Misalnya, jika data yang diterima berformat non-ASCII, maka layer ini bertugas untuk menerjemahkan data menjadi format ASCII. Pada layer ini juga terjadi proses kompresi dan enkripsi data. Data perlu dikompresi agar menjadi lebih kecil sehingga dapat mempercepat proses pengiriman data. Contoh protokol yang cukup populer pada lapisan presentation ini adalah SSL (Secure Socket Layer), yang umumnya bekerja di bawah protokol HTTP atau HTTPS. Ilustrasi untuk lapisan presentation ini adalah seperti pada gambar berikut :


3.   Lapisan session.
Lapisan ini yang membuka koneksi antara dua komponen yang berkomunikasi, menjaga koneksi selama komunikasi berlangsung, dan memutuskannya ketika selesai. Secara umum, fungsi pada lapisan ini ada 3, yaitu pengendalian dialog (memantau giliran pengiriman), pengelolaan token (mencegah dua pihak untuk melakukan operasi yang sangat kritis dan penting secara bersamaan), dan sinkronisasi (menandai bagian data yang belum terkirim sesaat crash pengiriman terjadi, sehingga pengiriman bisa dilanjutkan tepat ke bagian tersebut). Ilustrasi untuk lapisan session ini adalah seperti pada gambar berikut :


4.   Lapisan transport.
Pada jaringan, setiap data yang dikirimkan akan dipecah-pecah menjadi beberapa paket. Lapisan transport bertugas untuk mendapatkan data dari lapisan di atasnya (session), dan membaginya menjadi beberapa paket data, untuk kemudian diteruskan ke layer di bawahnya. Pada posisi sebagai penerima data, maka lapisan transport bertugas untuk menyatukan kembali paket-paket data yang diterima dari lapisan di bawahnya. Pada lapisan ini juga keutuhan data diuji, apakah data yang terkirim (atau diterima) telah lengkap atau belum. Ilustrasi untuk lapisan transport ini adalah seperti pada gambar berikut :


5.   Lapisan network.
Lapisan ini bertanggung jawab untuk melakukan pengalamatan logis (host addressing), dan melakukan pemetaan (routing) terhadap paket-paket melalui jaringan. Selain itu, pada lapisan ini juga ditentukan prosedur pengiriman data sekuensial dengan berbagai macam ukuran, dari sumber ke tujuan, melalui satu atau beberapa jaringan, dengan tetap mempertahankan Quality of Service (QoS) yang diminta oleh transport layer. IP (Internet Protocol) merupakan contoh penerapan dari lapisan network. Ilustrasi untuk lapisan network ini adalah seperti pada gambar berikut.


6.   Lapisan data link.
Pada layer ini data paket didapat dari lapisan network, dan dikonversikan menjadi frame-frame yang akan dikirim media jaringan. Juga ditambahkan alamat fisik dari network card pada komputer asal (MAC Address), alamat fisik dari network card komputer tujuan, serta checksum data. Ilustrasi untuk lapisan data link ini adalah seperti pada gambar berikut :


7.   Lapisan physical.
Lapisan ini mendapatkan frame yang dikirim dari lapisan data link, dan mengubahnya menjadi sinyal yang kompatibel dengan media transmisi. Jika kabel metalik yang digunakan, maka data diubah menjadi sinyal elektris. Jika kabel fiber optik yang digunakan, maka data diubah menjadi sinyal lumonius. Jika jaringan wireless yang digunakan, maka data diubah menjadi sinyal elektromagnetik, dan seterusnya. Jika lapisan physical berfungsi sebagai penerima, maka sinyal yang diterimanya akan dikembalikan menjadi data (bit) yang sesuai. Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah hub, repeater, network adapter/network interface card, dan host bus adapter (digunakan di storage area network ). Ilustrasi untuk lapisan physical ini adalah seperti pada gambar berikut :


Penutup
Dalam suatu kelas jaringan komputer, walaupun siswa dapat menghafal ke-7 lapisan pada model referensi OSI ini, namun seringkali masih mengalami kesulitan untuk benar-benar memahami apa sebenarnya model referensi OSI ini. Hal ini disebabkan karena memang model referensi merupakan deskripsi abstrak (model) untuk mendesain protokol sebuah jaringan. OSI tidak mendefi nisikan secara spesifi k sistem operasi, pemrograman atau command-line untuk berinteraksi dengan komputer, namun lebih ke arah bagaimana tingkah laku (behaviours) dari sistem jaringan ketika komunikasi hendak dilakukan antarkomputer. Pembagian menjadi beberapa lapisan pada model referensi OSI diperlukan untuk menyederhanakan proses komunikasi yang terjadi.


by Alkos peless 45

MASYARAKAT SUKU YALI

Latarbelakang
Yali atau Yalimo memiliki banyak arti yaitu “Yali” yang berarti tempat matahari terbit (timur), nama bahasa yang digunakan oleh masayarakat Yali, dan nama suatu suku atau masayarakat yang mendiami di daerah timur dari kota Wamena.  Kemudian “mo dari morfem mu” menunjukan tempat, bukan “mo” berarti “matahari” seperti yang dikenal oleh banyak orang.  Jadi secara harfiah, Yalimu adalah nama salah satu kelompok Masyarakat atau suku yang mendiami di daerah yang dianggap paling timur dari pulau Papua ini, nama bahasa yang gunakan oleh orang Yali sebgai alat komunikasi mereka, dan nama tempat di mana matahari itu terbit (Walianggen C. (2012:2). Nama Yali atau Yalimu tidak diberi nama setelah masyarakat Yali mengenal Injil namun nama ini sudah ada dari nenek moyang orang Yali yang memilih dan menempati daerah Yali sebagai daerah mereka. Jika anda mewawancarai salah satu orang Yali yang memiliki sejarah lengkap, dia tentunya akan menjelaskan semua sejarah Yali yang perlu diketahui oleh orang banyak.
Yalimu atau Kabupaten Yalimo merupakan pemekaran baru dari kabupaten Jayawijaya pada tahun 2008 lalu berdasarkan Otsus Papua 2001.  Letak geografis dan jumlah penduduk yang dimiliki oleh suku Yali tidak kalah dengan Kabupaten lain di Papua. Umumnya Suku Yali bermukim di dataran tinggi  ± 3000m diatas permukaan laut yaitu, di pegunungan Provinsi Papua. Masyarakat Yali bermukim di bawah kaki gunung atau di atas puncak besar dan di pinggiran sungai-sungai yang besar. Walaupun daerah yang dipikir tidak menguntungkan, namun dibalik pandangan itu memiliki rahasia yang sangat misterius. Dari tanah yang kaya dan melimpah yang diberikan oleh sang pencipta, segala sesuatu yang menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, alam telah menyediakannya karena keakraban masyarakat terhadap dunia atau alam dimana mereka hidup.  “Kinangma Puhula roho winak humuk” (lihat ke dalam tanah setelah anda menggali tanah) adalah sebuah kalimat yang mengandung motivasi kepada setiap orang Yali, karena segala berkat yang kita butuhkan ada di bumi, bukan di langit. Tangan untuk bekerja dan semua yang dibutuhkan akan datang dari hasil usaha manusia. Kemudian, “kinang fanoma ap inggik fano halug, uhe mel umalikisi mel, anggom mel inahap fanoreg” (tanah yang subur, orang yang rajin bekerja maka istri, anak-anak dan hewan biaraan terlihat sehat). Kalimat sederhana ini merupakan suatu hadiah yang pernah ditinggalkan oleh nenek moyang orang Yali bahwa laki-laki sebagai keluarga wajib berdiri ditengah-tengah keluarga untuk memberi jaminan dalam hidup.
KabupatenYalimo terletak di bagian barat dari kabupaten Yahukimo dan suku Meek, bagian utara dari kabupaten Jayawijaya, bagian timur dari kabupaten Mamberamo Tengah dan bagian Selatan dari Propinsi Papua. Luas wilayah Yalimo berdasarkan data Dinas Kependudukan pada tahun 2008 mencapai 34.057 jiwa dengan luas wilayah 1.253 km².
Yalimu sebenarnya memiliki luas wilayah yang besar dengan jumlah penduduk begitu banyak namun Yalimu telah dibagi ke dalam dua kabupaten yaitu Kabupaten Yalimo dan Yahukimo. Masyarakat Yalipun ikut berpisah dari kelompok Yali besar yaitu Yali dan Yali Meek. Yali Apahapsili, Yali Abenaho, Yali Gilika dan Yali yang terdekat dengan daerah tersebut masuk ke Kabuapten Yalimo sedangkan Yali Angguruk, Yali Ninia dan Yali Meek masuk ke Kabuapten Yahukimo.
Yali memiliki dua bahasa yaitu bahasa Yali dan bahasa Meek. Penutur bahasa Yali adalah Yali Angguruk, Yali Apahapsili, Yali Abenaho dan Yali Ninia. Mereka menggunakan satu bahasa yaitu bahasa Yali namun memiliki banyak variasi bahasa atau sering disebut dengan dialek. Tetapi Yali Gilika dan Yali Meek memiliki bahasa Meek yang sangat perbeda dengan bahasa Yali. “Orang Yali adalah multilingual karena orang Yali dapat mengunakan beberapa bahasa terutama bahasa-bahasa tetangga seperti bahasa Yali, Meek, Dani dan Lani”. Selain itu hampir seluruh orang Yali dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Seni dan budaya Yali saat ini masih terlihat di masyarakat karena orang Yali memandang seni dan budaya merupakan suatu kekayaan atau aset yang nilainya sangat tinggi dan merawatnya sebagai warisan nenek moyang di masyarakat sampai saat ini. Orang Yali menari biasanya setelah memakai hiasan dari arang atau tanah liat di seluruh tubuh.  Selain itu, memakai koteka bagi pria dan kem (rok tradisional) bagi wanita adalah sebagai alat menari. Sue Eruk (bulu burung), Huhubi Eruk (bulu Kaswari) dan Pak Eruk (bulu Kus-kus) juga digunakan dalam acara atau pesta menari. Mereka mengikat bulu-bulu itu di kepala, tangan, leher, dan bulu kus Koluang (Tupai) di pucuk koteka yang dikenakan oleh seorang pria.
Berikut ini adalah beberapa jenis lagu/tarian Yali;
Eberi
Adalah lagu yang dinyanyiakan oleh tua-tua sebagai penyanyi dan penari dalam kelompok besar ikut menyanyi sambil berputar dan menari. Semua lagu Eberi yang dinyanyikan adalah tentang keperuntungan, kegagalan, harapan atau keinginan, kematian, perkawinan atau pernikahan dan peperangan. Penyanyi sengaja menyanyikan lagu-lagu yang dianggap sedih pada pagi hari sebelum matahari terbit. Ketika mereka sedang menyanyi lagu-lagu  tersebut tangisanpun ikut bercucuran. Penari ikut menangis karena sedihnya lagu yang dinyayikan oleh tua-tua Yali.
Suleng
Dapat dinyanyikan pada pesta atau upacara namun jarang ditampilkan diluar rumah. Suleng dinyanyikan dalam posisi duduk dalam suatu rumah (olangko ti) dan Sulengpun dinyanyikan oleh satu orang atau lebih ketika menyendiri. Biasanya  seorang penyanyi sengaja menyanyikan lagu Seleng dengan suara yang sedih untuk menciptakan suara lain. Jika suasana sudah lain lagu berikutnya dinyanyikan disertai dengan tangisan. Umumnya Suleng dinyanyikan untuk, kegagalan, harapan atau keinginan, kematian, perkawinan. Suleng dilarang untuk dinyanyikan pada pagi hari atau saat cuaca mendung karena apabila dinyanyikan baik sengaja maupun tidak sengaja pasti hujan turun.
Berikut adalah salah satu contoh lagu Suleng yang ditulis dalam tiga bahasa, yaitu bahasa Yali, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Hembeye
Singer: Hebon Walianggen (March, 2012).
Recorder and Writer: Christan Walianggen (Jan, 2013)
Wiyuken ag hag ei (1)
seperti buah dadanya Wiyuken ei:::
looks like Wiyuken’s breasts ei:::
Komim ag hag o Hembeye (2)
seperti buah dadanya Komim, “Hembeye”
looks like Komim’s breasts, Hembeye
ag misig angge o Ului Hembeye (3)
hanya buah dadanya yang tunggal o Hembeye dari Ului
only the single breast o Hembeye from Ului
ag misig angge i i:::: Helenggok Hemmbeye (4)
hanya buah dada yang tunggal i i:::: Hembeye dari Helenggok
only the single breast i i:::  Hemebeye from Helenggok
ag misig aron o o::: (5)
hanya buah dada yang tunggal oo::
only the single breast o o:::
Wiyuken fu (6)
Wiyuken fu
Wiyuken fu
me warin ao:: (7)
muntahlah ao::
please vomit ao::
huli Komim fu fu:: ye (8)
gadis Komim fu fu:: ye
little girl Komim fu fu:: ye
me warise e yie:::::: (9)
muntahlah e yie:::::
please vomit e yie::::
Wiyuken ag hahen e i:: (10)
seperti buah dadanya Wiyuken ei::
looks like Wiyuken’s breasts ei::
Komim ag hag o Hembeye i:::: (11)
seperti buah dadanya Komim o Hembeye i::::
looks like Komim’s breasts o Hembeye i:::
ag misig angge o Ului Hembeye (12)
hanya buah dadanya yang tunggal o Hembeye dari Ului
only the single breast o Hembeye from Ului
ag misig angge i i::: (13)
hanya buah dadanya  yang tunggal i i:::
only the single breast i i:::
Helenggok Hembeye (14)
Hembeye dari Helenggok
Hembeye from Helenggok
ag misig aron o Wiyuken fu:::: (15)
hanya buah dadanya yang tunggal o Wiyuken fu:::
only the single breasto Wiyuken fu:::
me warin a o:: huli Komim fu u  ye::: (16)
muntalah a o:: gadis Komim fu u ye:::
please vomit a o::: little girl Komim fu u ye::::
me warise yi e:::: (17)
muntahlah yi e:::
please vomit yi e:::
Huni Sini
Hunu Sini hampir sama dengan lagu Suleng namun lagu Hunu memiliki sedikit perbedaan yaitu Hunu Sini dapat dinyanyikan ketika orang lebih menyediri. Semua aktivitas yang sedang dikerjakan sementara dihentikan dan mengambil tempat untuk duduk menyanyi sambil menangis. Kesendirian menciptakan suasa lain yaitu menghayal dan mengingat kembali kisah-kisah yang dilalui bersama satu orang dari keluarganya yang meninggal, dan kegagalan dalam suatu usaha.
Wene Puhur
Adalah lagu yang dinnyayikan pada saat pesta besar seperti acara keagamaan yaitu hari Natal dan peresmian Gereja.
Jenis-jenis atribut yang sering digunakan dalam tarian yaitu antara lain:
  • Koteka =  Sabiyab (koteka + rotan)
  • Bulu Kaswari
  • Bulu cendrawasih
  • Puali dan Werene
  • Bulu Burung Yalme (Yalme Kankin)
  • Taring babi (Wam ayeg)
  • Kem (pakaian tradisional wanita) yang panjang
  • Kem Lahuog (rok pendek)
  • Walimu (Uang Pusaka)
  • Seh
  • Panah + Busur (Sehen Suap angge)
  • Noken
  • Arang dan tanah liat di seluruh tubuh

Selasa, 16 September 2014


RPP TIK SMP KELAS 7 (XI) Jenis Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan      : SMP Negeri 1 Abenaho
Mata Pelajaran            : Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Kelas / Semester          : VII (tujuh)/ 1 (satu)
Waktu / Jam Pelajaran  : 2 x 40 Menit


A. Standar Kompetensi
1. Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, dan prospeknya di masa mendatang

B. Kompetensi Dasar
1.1. Mengidentifikasi berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa diharapkan mampu untuk:
1. Memahami pengertian dari teknologi informasi dan komunikasi
2. Mengidentifikasi peralatan teknologi informasi dan komunikasi di bidang telekomunikasi
3. Mengidentifikasi peralatan teknologi informasi dan komunikasi di bidang teknologi informasi
4. Menjelaskan fungsi berbagai peralatan teknologi informasi di bidang telekomunikasi
5. Menjelaskan fungsi berbagai peralatan teknologi informasi di bidang teknologi informasi


D. Materi Pembelajaran Peralatan teknologi informasi dan komunikasi

a. Pengertian teknologi informasi dan komunikasi

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT), merupakan peralatan teknis yang berfungsi untuk memproses, memanipulasi, mengelola, dan memindahakan berbagai informasi melalui berbagai media. TIK lahir melalui dorongan kuat untuk menciptakan inovasi baru yang dapat mengatasi segala kendala pengiriman informasi.

b. Peralatan teknologi informasi dan komunikasi dan fungsinya

b.1. Media komunikasi tradisional (kuno)


- Kentongan

Kentongan atau disebut juga dengan jidor adalah alat pemukul yang terbuat dari batang bambu atau batang kayu yang dipahat.

Kentongan digunakan sebagai tanda alarm, sinyal komunikasi jarak jauh, morse, penanda adzan, maupun tanda bahaya. Kentongan sering dimanfaatkan oleh penduduk yang tinggal di daerah pedesaan dan pegunungan

Pada masa kerajaan, kentongan digunakan untuk menyampaikan pesan dan perintah dari sang raja kepada rakyatnya. Petugas kerajaan cukup memukul kentongan dan dalam beberapa saat kemudian rakyat bergegas kumpul di tempat yang sudah biasa digunakan untuk pertemuan antara raja dengan rakyatnya untuk menyampaikan informasi.

- Asap

Merupakan Media komunikasi unik yang sangat populer digunakan oleh bangsa Indian di Amerika. Asap dapat digunakan untuk mengirimkan informasi rahasia kepada teman maupun lawan. Dalam berkomunikasi menggunakan asap, tidak ada kode-kode yang baku sehingga tidak semua orang dapat membaca maksud dari kepulan asap yang dikirim. Namun asap dapat digunakan untuk meminta bantuan ketika seseorang sedang tersesat di hutan dengan cara menunjukan keberadaannya menggunakan asap. Atau mungkin saat  mengadakan kegiatan Pramuka dimana mereka menggunakan asap dalam suatu permainan pesan berantai.

- Prasasti

Prasasti adalah piagam atau dokumen yang ditulis pada bahan yang keras dan tahan lama seperti batu, tembaga, dan sebagainya. Di antara berbagai sumber sejarah kuno Indonesia, prasasti dianggap sumber terpenting karena mampu memberikan kronologis suatu peristiwa pada masa prasasti tersebut dibuat. Prasasti merupakan sumber dokumen tertulis yang orisinil dan pasti terjamin keasliannya sebagai peninggalan masa lalu.

- Daun Lontar

Daun lontar adalah daun dari pohon siwalan yang dikeringkan. Daun lontar dikenal juga sebagai daun pohon Nira. Daun lontar dipakai untuk menulis naskah dan kerajinan. Naskah dari lontar banyak ditemukan di Sunda, Jawa, Bali, Madura, Lombok, dan Sulawesi Selatan. Sedangkan kerajinan dari lontar digunakan untuk bahan baku atap rumah dan produk utama anyaman serta kipas.

b. Media komunikasi modern

- Telegram

Telegram adalah alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi jarak jauh dengan cepat, akurat dan terdokumentasi. Telegram berisi kombinasi kode yang dikirimkan oleh alat yang disebut telegraf, dengan menggunakan kabel-kabel yang menghubungkan satu lokasi dengan lokasi yang lain.

- Telepon

Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara. Telepon merupakan peralatan yang mengubah suara menjadi energi listrik dan mengirimkannya melalui kabel jaringan telepon dan sebaliknya mengubah energi listrik dari kabel jaringan telepon menjadi suara.

- Televisi

Televisi adalah sebuah media telekomunikasi yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara. Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele dari bahasa Yunani yang berarti jauh dan visio berasal dari bahasa Latin yang berarti penglihatan, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan.”

- Telepon genggam (handphone)

Telepon genggam (telgam) atau telepon selular (ponsel) atau disebut pula handphone (HP) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless), sinyal-sinyal yang akan disalurkan lewat udara seperti halnya radio dan televisi. Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access).

- Faksimile

Faksimile atau biasa dikenal dengan faks, berasal dari kata 'fac simile' (make similar) dalam bahasa latin, yang artinya membuat salinan yang sama dengan aslinya. Mesin faks adalah peralatan komunikasi yang digunakan untuk mengirimkan dokumen baik berupa tulisan maupun gambar dengan menggunakan suatu perangkat yang mampu beroperasi melalui jaringan telepon dengan hasil yang serupa dengan dokumen aslinya.

- Radio

Radio adalah teknologi yang digunakan untuk menerima dan mengirim sinyal dengan menggunakan gelombang elektromagnetik. Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara.

- Komputer

Komputer merupakan alat yang digunakan untuk memanipulasi dan mengelola data berdasarkan perintah yang diberikan oleh penggunanya.

E. Model/Metode Pembelajaran
Model : Langsung
Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Demonstrasi, Penugasan

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan    
  a. Melakukan absensi
  b. Memberikan motifasi
  c. Menyampaikan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ingin dicapai
  Estimasi waktu: 5 menit

2. Kegiatan Inti

  Eksplanasi
  a. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari

  Eksplorasi
  a. Guru menanyakan kepada siswa tentang contoh alat komunikasi jarak jauh pada jaman dulu
  b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyamapaikan alat pada era modern.
  c. Siswa mengkomunikasikan apa yang mereka tidak ketahui tentang peralatan teknologi informasi dan komunikasi

  Elaborasi
  a. Guru menjelaskan tentang perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di jaman modern
  b. Guru menjelaskan beberapa contoh peralatann teknologio informasi dan komunikasi dan dengan tanya jawab menjelaskan manfaatnya kepada siswa
  c. Guru menanyakan kepada siswa peralatan mana yang pernah dijumpai atau dimiliki dirumah

  Konfirmasi
  a. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran jawaban yang siswa ajukan
  b. Siswa memberikan lasan mengapa mereka menguraikan jawaban tersebut
  c. Dari alasan tersebut guru mulai menyimpulkan materi peralatan teknologi informasi dan komunikasi

  Estimasi waktu: 65 menit

  3. Penutup
  a. Guru memberikan pengarahan kepada siswa agar mempersiapkan diri untuk materi selanjutnya
  b. Guru memberikan penugasan (terlampir)
  Estimasi waktu: 10 menit

G. Sumber Belajar
Alat :
Bahan :  LKS
Sumber : Buku paket Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP/MTs kelas VII

H. Penilaian
Teknik : Tes Uraian

Soal:
Sebutkan alat-alat yang termasuk dalam media komunikasi modern dan jelaskan fungsinya!

Penilaian
Kriteria 1:

- Mampu menyebutkan ke tujuh macam alat media komunikasi modern dengan benar.
- Mampu menjelaskan ke tujuh fungsi macam alat komunikasi modern dengan benar.
- Hasil yang ditampilkan memuaskan.
Skor: 10

Kriteria 2:
- Mampu menyebutkan ke tujuh macam alat media komunikasi modern dengan benar.
- Mampu menjelaskan 5 macam fungsi alat komunikasi modern.
- Tulisan tidak jelas dan membingungkan.
Skor: 7

Kriteria 3:
- Mampu menyebutkan ke tujuh macam alat media komunikasi modern dengan benar.
- Mampu menjelaskan 3 macam fungsi alat komunikasi modern.
- Jawaban membingungkan
Skor: 5

Kriteria 4:
- Mampu menyebutkan ke tujuh macam alat media komunikasi modern dengan benar.Istilah protokol dapat digunakan dalam 2 hal, yang pertama mengacu pada etiket berdiplomasi dan urusan kenegaraan, dan yang kedua mengacu pada standardisasi komunikasi (pertukaran data) antara dua atau lebih perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi keduanya.
- Mampu menjelaskan 1 macam fungsi alat komunikasi modern.
- Jawaban membingungkan dan tulisan tidak mudah dibaca.
Skor: 3

Kriteria 5:
- Tidak menulis apa-apa.
Skor: 0

RPP TIK SMP KELAS 7 (XI) - Sejarah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan      : SMP Negeri 1 Abenaho
Mata Pelajaran            : Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Kelas / Semester          : VII (tujuh)/ 1 (satu)
Waktu / Jam Pelajaran  : 2 x 40 Menit

A. Standar Kompetensi
1. Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, dan prospeknya di masa mendatang

B. Kompetensi Dasar
1.1. Mendeskripsikan sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dari masa lalu sampai sekarang.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa diharapkan mampu untuk:
1. Menjelaskan perkembangan perangkat TIK dalam bidang telekomunikasi
2. Menjelaskan perkembangan perangkat TIK dalam bidang informasi
3. Menjelaskan perkembangan perangkat TIK dalam bidang etika
4. Mendeskripskan perkembangan TIK beserta fungsinya

D. Materi Pembelajaran Sejarah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

1. Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi

Periode sebelum masehi, manusia berkomunikasi dengan cara menggambar di dinding-dinding gua tentang kegiatan sehari-hari mereka. Tulisan-tulisan masih dalam bentuk simbol-simbol seperti pada huruf hilroglif yang digunakan oleh bangsa Mesir kuno.

Masa setelah teknologi lahir, kita kemudian mengenal Telagraf, Telepon, Radio dan Televisi sebagai alat komunikasi.

2. Sejarah Perkembangan Komputer

Istilah komputer berasal dari kata "to compute" yang berarti menghitung. Maka itu, sejarah komputer tidak dapat dilepaskan dari perkembangan alat hitung, mulai dari yang paling sederhana seperti Sempoa (abascus) kemudian lahirlah kalkulator dan akhirnya menjelma sebagai komputer.

Abascus tercipta seiring telah ditemukannya lambang bilangan, yang paling tua ditemukan di Mesir pada masa Fir’aun. Setelahnya, bermacam alat hitung kemudian ditemukan.

Kalkulator dengan roda pertama sekali dibuat oleh Blaise Pascal tahun 1642, alat tersebut dinamakan Pascaline. Digunakan hanya untuk penjumlahan dan pengurangan delapan digit angka.

Di tahun 1820-an Charles Babbage membuat komputer mekanik pertama yang mampu menyimpan program dan melakukan perhitungan serta mencetak hasilnya secara otomatis.

Herman Hollerith pada tahun 1888 kemudian menemukan mesin Punch Card Counting yang menggunakan sistem kartu berlubang, merupakan salah satu penemuan paling gemilang di bidang komputerisasi pada masa itu dan digunakan untuk menghitung data sensus kependudukan di Amerika. Hollerith kemudian mendirikan Tabulating Machine Company yang merupakan cikal bakal dari perusahaan raksasa IBM (International Business Machine).

a. Komputer Generasi Pertama
Perang Dunia II merupakan masa paling berkembangnya komputer untuk kepentingan peperangan.
Tahun 1914, Konrad Zuse dari Jerman membangun komputer bernama Z3 yang berfungsi untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.

Pada tahun 1944 Howard Aiken, seorang insinyur Harvard University bekerja sama dengan IBM menciptakan Mark I, sebuah komputer yang mampu menyelesaikan perhitungan yang rumit. Penerus Mark I adalah ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer) yang bekerja seribu kali lebih cepat dari Mark I.

Pada masa tersebut, komputer dibuat hanya untuk menyelesaikan tugas tertentu. Kecepatan pengolahan datanya juga sangat lambat. Ukuran komputer juga sangat besar dikarenakan penggunaan Tube Vakum serta membutuhkan daya listrik yang kuat. Untuk menyimpan data digunakan Silinder magnetik.

b. Komputer Generasi Kedua
Penemuan transistor di tahun 1948 sebagai pengganti Tube Vakum membuat ukuran komputer menjadi lebih kecil. Pengembangan memori anti-magnetik serta pengembangan bahasa pemprograman  juga membuat komputer bekerja lebih cepat serta hemat energi.

Komputer generasi kedua juga telah dapat dihubungkan dengan komponen lain seperti printer, penyimpanan dalam bentuk disket dan sebagainya.

c. Komputer Generasi Ketiga
Meski transistor mengungguli tube vacum, transistor menghasilkan panas yang cukup besar dan berpotensi merusak bagian lain komputer. Untuk itulah Jack Kilby Mengembangkan IC (Intregated Circuit) di tahun 1958. IC mampu mengkombinasikan tiga komponen dalam satu prirngan elektronik. Selain itu juga para ilmuan juga berhasil memasukkan banyak komponen kedalam sebuah chip,  membuat komputer menjadi lebih kecil.

Kemajuan lainnya adalah penggunaan Operating System (sistem Operasi) yang dapat menjalankan berbagai komponen komputer secara serentak hanya dengan sebuah program utama. Selain itu, komputer pada generasi ini menggunakan daya listrik yang lebih sedikit.

d. Komputer Generasi Keempat
Tujuan pengembangan komputer di masa ini adalah memperkecil ukuran komputer. Satu buah chip kini telah mampu menampung ribuan komponen, bentuk semakin kecil, kemampuan semakin meningkat dan harga juga semakin murah.

Personal Computer (PC) diperkenalkan oleh IBM untuk penggunaan di rumah, kantor dan sekolah. Dengan lahirnya Mokroprosesor, Komputer menuju ke arah ukuran lebih kecil dan mudah dibawa.

e. Komputer Generasi Kelima
Komputer generasi ke lima merupakan komputer generasi masa depan. Dengan bantuan VLSI (Very Large Scale Integration) ribuan mikroprosesor dapat dimasukkan ke dalam sebuah mikroprosesor.

Di masa mendatang, komputer akan memiliki kemampuan yang bahkan tidak bisa kita bayangkan pada saat ini.

E. Model/Metode Pembelajaran
Model : Langsung
Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Penugasan

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan    
a. Melakukan absensi
b. Memberikan motifasi
c. Menyampaikan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ingin dicapai
Estimasi waktu: 5 menit

2. Kegiatan Inti

  Eksplanasi
a. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari

  Eksplorasi
a. Guru menanyakan kepada siswa tentang Sejarah perkembangan Tekonologi Informasi dan Komunikasi
b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan Sejarah perkembangan Tekonologi Informasi dan Komunikasi
c. Siswa mengkomunikasikan apa yang mereka tidak ketahui tentang Sejarah perkembangan Tekonologi Informasi dan Komunikasi

  Elaborasi
a. Guru menjelaskan tentang Sejarah perkembangan Tekonologi Informasi dan Komunikasi
b. Guru menjelaskan beberapa contoh Sejarah perkembangan Tekonologi Informasi dan Komunikasi
c. Guru menanyakan kepada siswa tentang Sejarah perkembangan Tekonologi Informasi dan Komunikasi

  Konfirmasi
a. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran jawaban yang siswa ajukan
b. Siswa memberikan lasan mengapa mereka menguraikan jawaban tersebut
c. Dari alasan tersebut guru mulai menyimpulkan materi Sejarah perkembangan Tekonologi Informasi dan Komunikasi
Estimasi waktu: 65 menit

  3. Penutup
a. Guru memberikan pengarahan kepada siswa agar mempersiapkan diri untuk materi selanjutnya
b. Guru memberikan penugasan (terlampir)
Estimasi waktu: 10 menit

G. Sumber Belajar
Alat : Media Gambar
Bahan :  LKS
Sumber : Buku paket Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP/MTs kelas VII

H. Penilaian
Teknik : Tes Pilihan Ganda
Tes pilihan ganda (LKS)
Skor = (Skor Perolehan x 100) / 30

Senin, 15 September 2014

mama dan yuliana Kossay


pengertian dan Sejahra Blog


Nama      :Alber Kossay

Nim         : 10010310001

Kelas       : Tik 2

Dosen      : Mira Rosalina

 

 

 

Pengertian dan Sejarah Blog

1. Pengertian Blog
Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah ini pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri.
Dengan kata lain, Weblog dapat diartikan sebagai kumpulan website pribadi yang memungkinkan para pembuatnya menampilkan berbagai jenis isi pada web dengan mudah, seperti karya tulis, kumpulan link internet, dokumen-dokumen(file-file WOrd,PDF,dll), gambar ataupun multimedia. Ada pula yang mendefinisikan blog sebagai situs yang sifatnya pribadi, yang lebih menitik beratkan kepada penggambaran dari orang yang membuat blog itu sendiri. Seiring dengan perkembangn weblog dari waktu ke waktu, pengertian weblog akan berkembang seiring dengan ide-ide dan kemauan para Blogger. Blogger adalah para pembuat Blog. Dimana, melalui blog yang dibuat oleh blogger, kepribadian blogger menjadi lebih mudah dikenali berdasarkan topik apa yang disukai, apa tanggapan terhadap link-link yang di pilih didalamnya. Oleh karena itu Blog bersifat sangat personal.
2. Sejarah Blog
Blog pertama kemungkinan besar adalah halaman “What’s New” pada browser Mosaic yang dibuat oleh Marc Andersen pada tahun 1993. Mosaic adalah browser pertama sebelum adanya Internet Explorer bahkan sebelum Nestcape. Bulan Januari 1994 Justin Hall memulai website pribadinya “Justin’s Home Page” yang kemudian berubah menjadi “Links from the Underground” yang mungkin dapat disebut sebagai Blog pertama seperti yang kita kenal sekarang. Hingga pada tahun 1998, jumlah Blog yang ada masih sangat sedikit. Hal ini disebabkan karena saat itu diperlukan keahlian dan pengetahuan khusus tentang pembuatan website, HTML, dan web hosting untuk membuat Blog, sehingga hanya mereka yang berkecimpung di bidang Internet, System Administrator atau Web Designer yang kemudian pada waktu luangnya menciptakan Blog-Blog mereka sendiri.
B. Latar Belakang
Sumber informasi yang diminati ini adalah internet. Jaringan komputer dibelahan dunia ini mampu menyajikan informasi secara lengkap dan aktual, yang mencakup hampir seluruh aspek kehidupan.Penggunaan jasa layanan internet di Indonesia terus mengalami peningkatan. Manfaat internet sebagai salah satu solusi untuk mengefisienkan berbagai kepentingan telah dirasakan oleh banyak kalangan.Dilihat dari kondisi tersebut berkembang pula teknologi internet. Salah satunya adalah blog dimana dengan blog kita dapat memperluas hubungan teman/ kenalan hingga dapat membentuk suatu komunitas yang besar. Dan dapat digunakan ajang untuk berbisnis.
C. Permasalahan
Dalam blog ini ada beberapa permasalahan yang akan dibahas antara lain :
1. Bagaimana cara membuat Akun Blog
D. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan blog ini adalah:
1. Untuk memenuhi tugas matakuliah Pengantar Teknologi Informatika
2. Menambah wawasan penulis tentang Teknologi Internet dan Jaringan
Komunikasi

PEMBAHASAN
A. Cara Pembuatan Blog
Sebelum membuat Blog, kita harus mempunyai alamat E-Mail terlebih dahulu. Tanpa E-Mail kita tidak akan bisa membuat Blog. Adapun langkah-langkah dalam membuat Blog adalah sebagai berikut:
1. Masuk ke Alamat www.blogger.com
a. Klik tulisan “belum punya Akun Google”

b. Isikan Alamat Email dengan alamat Email anda
c. Ketik ulang alamat Email dengan alamat Email anda
d. Isikan password pada form Masukkan Sebuah password
e. Isikan kembali kata sandi tadi pada Ketik Ulang kata sandi
f. Isi Nama Tampilan dengan nama yang ingin ditampilkan
g. Tulis tulisan pada form word Verification.
h. Beri tanda centang pada kotak di pinggir tulisan Saya menerima persyaratan dan layanan.
i. Klik gambar anak panah yang tertulis “Lanjutkan”.
2. Tampilan verifikasi akun :
a. Centang pada pesan teks
b. Pilih Negara
c. Masukan No. Ponsel
d. Klik “Kirim Kode Verifikasi Ke Ponsel Saya”
e. Maka anda akan mendapat sms ke ponsel anda
f. Masukan Verifikasi akun yang anda terima di ponsel
g. Klik “Verifikasi”
3. Pemberitahuan Email ”aktifkan Sekang” agar blog anda bisa aktif dan siap untuk di entri
4. Berinama Blog
Klik “Ciptakan Blog Anda” maka tampilan yang akan keluar adalah sebagai berikut:
a. Masukan Judul Blog anda
b. Masukan Alamat Blog (URL)
c. Klik tanda panah “Lanjutkan”
5.Pemilihan Template
Template adalah desain-desain halaman web ataupun blog beserta seluruh komponennya (misal : gambar, stylesheet, dsb) baik berupa file statis maupun file dinamis yang berupa program atau aplikasi yang berjalan sebagai aplikasi web.
a. Pilih template yang di ingin kan
b. Lalu klik “Lanjutkan”
6. Blog sudah jadi
- Klik tanda panah “Mulai Bloging” untuk menampilkan Posting
Tampilan Posting Baru.

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kesimpulannya adalah Blog adalah teknik pembuatan web sederhana dan gratis
Semoga dengan pembuatan blog ini pembaca dapat mempraktekkanya dan dapat di akses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik tujuan dari sipengguna blog tersebut.
B. SARAN
Dengan segenap kemampuan , berusaha membuat  blog ini. pengetahuan dan pengalaman maupun referensi dari berbagai macam sumber lainnya sebagai acuan dalam pembuatan blog sebagai tugas ini. 

Semoga para pembaca bisa dapat permanfaat demi meraih masa depanmu.

syalom dan salam sejahtera buat kita semua.