Senin, 29 September 2014

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER (TIK)

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER (TIK)

Nama : Alber Kossay
Nim   : 10010310001


Model Tutorial

1. Konsep Tutorial
Model ini digunakan untuk menyajikan materi secara untuh kepada
siswa melalui konsep mastery learning atau belajar tuntas.
Ketentuan umum bahwa model ini bisa dikembangkan untuk materi
yang memiliki karakteristik sebagai berikut :
a. informasi baru
b. bersifat konsep,
c. luas dan mendalam
d. memerlukan kontrol dan mastery learning
e. berhubungan antara bagian pokok materi yang satu dengan yang
lainnnya.
f. memungkinkan dipelajari secara berulang
g. memiliki pola berpikir dan arah pembelajaran bercabang
(branching).
h. membutuhkan kontrol waktu dalam setiap segmen materi atau
Martery Learning secara keseluruhan
i. menekankan pada pengoptimalan pencapaian aspek kognitif
2. Ciri Model Tutorial
Terdapat beberapa hal yang menjadi ciri
model tutorial, dimana
materi pelajaran dikemas dalam bentuk prosedur sebagai berikut :
1) PendahuluanPendahuluan berisi Identitas Mata Kuliah,Identitas Programer,
Judul,
Pokok Materi Perkuliahan, Petunjuk atau Langkah
Pembelajaran yang harus ditempuh.
2) Pokok Materi
Materi yang dikemas dalam bentuk skrip tutorial ini dapat dibagi ke
dalam dua bagian, yaitu bagian uraian materi (content) dan bagian
evaluation. Perbandingan antara luas materi dan banyaknya
evaluasi untuk setiap frame harus diselaraskan, dengan demikian
tidak ada ketentuan baku bahwa setiap uraian materi harus berapa
jumlah soalnya. Bentuk soal yang biasa dikonstruksi adalah multiple
choice atau pilihan ganda dengan option (a); (b); (c); dan (d). Hal
ini dilakukan guna memudahkan desain link atau keterhubungan
antar deteksi jawaban benar dan salah dengan statement
yang
diperlukan, misalnya jika jawaban adalah (a), maka benar atau
salahnya jawaban (a) yang pilih ini akan memungkinkan statement
apa yang bisa dimunculkan, misalnya muncul statement sebagai
respon “betul:, maka proses jawaban akan terus berlanjut.
Sebaliknya jika jawaban (a) itu adalah “kurang tepat”, maka
belajar harus diulang atau peserta didik harus mengulang kembali
materi yang ditanyakan tersebut.
3) Jenis balikan atau respon
Sebagaimana dijelaskan pada bagian 2), bahwa dal;am tutorial
diperlukan adanya desain balikan atau respon terhadap jawaban-
jawaban yang diberikan peserta didik dalam menjawab pertanyaan
yang diberikan.
4) Deteksi jawaban salah dan betul
Untuk memberikan gambaran hasil akhir dari sejumlah pertanyaan yang
disajikan dan dijawab
siswa,maka skor-skor akandiperlihatkan diakhir program, sehingga berapa kali ia menjawab salah dan mengulang materi (membaca materi kembali), dan
berapa kali ia menjawab dengan benar.
5) Soal formatif atau UTS, bisa disajikan secara tersendiri di luar
prosedur Tutorial.
Di mana soal evaluasi ini tersendiri dibuat atau
memiliki icon yang dirancang khusus dalam menu utama dari model
tutorial tersebut.
6) Melihat hasil
Melihat hasil merupakan salah satu kontrol terhadap mastery
learning
peserta didik dalam menyelesaikan semua materi
pembelajaran beserta soal-soal yang disajikan dalam model
tutorial. Di mana pada bagian ini bisa didesain dalam bentuk skor
angka atau grafik benar dan salah.

Terima kasih
                                                                             STKIP 30 september 2014

by Alkos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar